Wednesday, June 17, 2020

Rajin shalat Tapi amalnya tidak dicatat malaikat

Rajin shalat Tapi amalnya tidak dicatat malaikat.

Beribadah dgn rutin tentu dengan harapan akan mendapatkan amal yg baik, tapi ternyata ada ibadah yang sering dilakukan tapi justru tidak memperoleh apa apa.
Dari niat saja jika niat yang baik langsung dicatat amalnya juga. Tapi bisa juga sebaliknya, seperti rajin shalat tapi amalnya tidak dicatat malaikat? Mengapa bisa begitu..?

Rasulullah pernah menyampaikan kekhawatiran tentang sesuatu yang dikemudian hari bisa menjangkiti umaty. Beliau bersabda;
"Sesungguhnya ada sesuatu yang aku takutkan diantara sesuatu yang aku takutkan menimpa umatku kelak, yaitu syirik kecil"

Para sahabat bertanya, Apakah syirik kecil itu? Beliau menjawab riya'.

Dalam sebuah hadits diceritakan pula bahwa diakhirat kelak akan ada sekelompok orang yg mengeluh، merangkak dan menangis.

Mereka berkata, Ya Allah didunia kami rajin melakukan shalat, tapi kami dicatat sebagai orang yang tidak mau melakukan shalat

Para malaikat menjawab, tidakkah kalian ingat pada waktu kalian melakukan shalat kalian bukan mengharap ridho Allah,
Tapi kalian mengharap pujian dari manusia, kalau itu yang kalian cari, maka carilah manusia yang kau harapkan pujiannya itu"
Jelas sudah bahwa kualitas setiap amal ibadah berbanding lurus dengan kualitas niat yang melatar belakangi nya.
Jika niat kita tulus, maka lurus pula amal kita,  tetapi bila niat kita bengkok, maka amal kita pun akan melenceng.
Agar niat kita senantiasa lurus dan ikhlas، alangkah baiknya apabila kita menghayati kembali  janji janji yang selalu kita ucapkan saat shalat.

"Sesungguhnya shalat ku, ibadah ku,hidup dan mati ku hanyalah untuk Allah seru sekalian alam.
Semoga amal ibadah kita semakin ditingkatkan sehingga kita bisa menabung amal dan pahala sebagai bekal dihari akhir kelak. Amiinn

Golongan yang dilaknat Allah dan Malaikat


Laknat bisa memiliki banyak arti dalam Islam. Laknat bisa berarti jauh dari kebaikan, jauh dari rahmat Allah dan juga bisa berarti kutukan atau celaan. Jika Anda sering mendengar kalimat dilaknat oleh Allah, itu artinya seseoran dijauhkan dari rahmat Allah.
Setiap orang yang dilaknat Allah dia akan mendapatkan siksaan pedih. Ada banyak perbuatan dosa yang dapat mengundang laknat Allah. Namun jika dirangkum, ada beberapa golongan orang yang dilaknat oleh Allah dan Malaikat. Siapa sajakah golongan orang tersebut?
Berikut Ulasannya

1. Orang yang mati dalam keadaan kafir
Allah Swt berfirman;
“Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam laknat itu, tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.” (QS. Al-Baqarah: 161-162).
Tak hanya orang kafir saja, banyak pula orang Muslim yang mati dalam keadaan kafir. Hal itu bisa dikarenakan perbuatan mereka semasa hidup, seperti melakukan kemusyrikan.

2. Orang yang murtad
Orang yang murtad tidak akan diberikan petunjuk lagi oleh Allah. Mereka sebelumnya sudah beriman, tapi kemudian mereka keluar dari Islam dan mengingkari semua perintah dari Allah. Mereka akan mendapatkan laknat Allah yang sangat pedih.
Allah Swt berfirman;
“Bagaimana Allah akan memberi petunjuk orang yang kafir sesudah mereka beriman, setelah mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang zalim. Mereka itu balasannya adalah laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para Malaikat dan manusia seluruhnya.” (QS. Ali Imran: 86-87).

3. Orang yang mengacungkan ‘senjata’ kepada sesama Muslim
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mengacungkan senjata kepada saudara muslim, maka para Malaikat akan melaknatnya sampai dia lepaskan. Meskipun yang menjadi sasaran adalah saudaranya sebapak dan seibu.” (HR. Muslim).
Senjata yang dimaksudkan dalam hadist ini bisa memiliki beragam makna. Senjata di sini bisa berarti permusuhan, dengki, penghinaan, fitnah dan sebagainya. Siapa saja orang yang menghina, memfitnah dan memusuhi saudara muslimnya sendiri, meskipun itu adalah saudara kandungnya, maka para Malaikat akan terus melaknatnya sebelum dia tobat dari perbuatannya.

4. Istri yang tidak mau melayani suami tanpa ada udzur
Istri yang menolak ajakan suami untuk melakukan hubungan badan tanpa ada udzur seperti sakit atau haid, maka wanita tersebut akan dilaknat oleh para Malaikat sampai pagi. Menolak ajakan suami tanpa ada udzur adalah perbuatan dosa besar.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila suami mengajak istrinya ke ranjang dan dia menolak, kemudian suami marah kepadanya, maka para Malaikat akan melaknatnya sampai pagi.” (HR. Bukhari & Muslim).

5. Orang yang melindungi pelaku kejahatan
Dosa yang sangat besar bagi mereka yang melindungi dan membela orang yang terbukti telah melakukan kejahatan. Meskipun itu adalah anak dan saudaranya sendiri.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang melindungi muhdits (pembuat kerusakan atau pelaku kejahatan) maka untuknya laknat Allah, para Malaikat dan seluruh umat manusia.”
Sahabat beriman.. Itulah tadi beberapa golongan manusia yang dilaknat Oleh Allahh.. Semoga Kita semua terhindar Dari hal hal tersebut..

Saturday, June 13, 2020

Dosa ini 1000 kali lebih besar dari pada berzina


Salah satu perbuatan dosa besar yang
teramat dibenci oleh Allah adalah zina.

Banyak sekali ayat di dalam AlQur’an yang menjelaskan terkait hukuman yang akan diterima oleh pelakunya baik di dunia apalagi di akhirat kelak.

Zina yang dilakukan oleh seseorang yang belum menikah
maka pelakunya harus dirajam di depan penduduk sebanyak 100 kali. Jika yang berzina sudah menikah maka hukumannya dirajam hingga mati.

Begitu besarnya dosa zina ini, dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwasannya Nabi Musa AS tidak memaafkan pelaku zina karena dianggap sebagai perbuatan yang sangat hina. Nabi Musa AS mengusir pezina wanita yang ingin bertaubat dan meminta petunjuk dari beliau. Hal ini menunjukkan jika zina adalah dosa besar yang sulit terampuni

Meski demikian besar ancaman dosa yang akan diterima oleh pelaku zina, ternyata tidak seberapa dengan dosa yang satu ini. Dimana dosa ini 1000 kali lebih besar dari berzina.

Ancaman bagi pelaku dosa tersebut adalah hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia terlebih akhirat Nntinya. Lalu dosa apakah itu?

Ternyata dosa yang sedemikian besar itu adalah dosa orang yang sengaja meninggalkan salat lima waktu. Salat merupakan kewajiban utama umat Islam yang menjadi pondasi dasar agama Allah ini. Meninggalkannya sama dengan meruntuhkan tiang agama dan membuat Allah SWT menjadi murka. Tidak hanya saat di dunia, hukuman bagi orang yang meninggalkan salat, di akhirat juga sangat pedih.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah- berkata,
”Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja merupakan dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.” (Ash Sholah, hal. 7)

Nabi Muhammad SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu”. (HR.Tabrani).

Dalam riwayat yang lain juga diterangkan bagaiamana kejamnya siksaan bagi mereka yang meninggalkan shalat. Ibnu Abbas r.a. berkata Jika langit sudah terbuka, maka malaikat akan datang dengan membawa rantai sepanjang 7 hasta. Rantai ini akan digantungkan kepada orang yang tidak melaksanakan shalat. Kemudian dimasukkan dalam mulutnya dan akan keluar dari duburnya. Kemudian malaikat mengumumkan, “ini adalah balasan orang yang menyepelekan perintah Allah.” (Ibnu Abbas r.a)

Dosa yang diterima orang yang meninggalkan shalat adalah antara lain adalah sebagai berikut:

1. Sekali meninggalkan shalat shubuh maka hukuman yang didapat adalah masuk neraka selama 30 hari. Satu hari di neraka sama dengan 60.000 tahun berada di dunia. Itu berarti sekali kita tidak melaksanakan shalat shubuh maka akan berada 60 ribu tahun di neraka.

2. Sekali meninggalkan shalat dzuhur, dosanya sama dengan membunuh 1.000 umat islam.

3. Satu kali meninggalkan shalat ashar, dosanya sama dengan meruntuhkan ka’bah

4. Sekali meninggalkan shalat maghrib, dosanya sama dengan melakukan zina dengan ayahnya (jika perempuan) atau dengan ibunya (jika laki-laki)

5. Sekali meninggalkan shalat isya, maka tidak diridhoi oleh Allah untuk tinggal di Bumi dan akan di paksa mencari tempat hidup yang lain.

Sahabat beriman,
Semoga kita semua menjadi orang-orang yang senantiasa mendirikan shalat bagaimana pun keadaannya, melaksanakan shalat tepat waktu dan mengajak sesama muslim untuk melaksanakan shalat..

Thursday, June 11, 2020

Delapan Hewan yang masuk surga



Surga adalah balasan bagi manusia yang bertakwa dan beriman kepada Tuhan-nya. Selain dihuni oleh manusia, ternyata terdapat hewan yang masuk surga karena beberapa alasan tertentu.
Dari sekian banyak jenis hewan yang ada di bumi, berikut adalah 8 hewan yang masuk surga, sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Tafsirul Azhan min Tafsiri Ruhil Bayan

1. Anak Sapi yang Dihidangkan Nabi Ibrahim
hewan pertama dalam daftar ini yang diizinkan untuk masuk ke dalam surga adalah anak sapi.
Anak sapi tersebut dihidangkan oleh Nabi Ibrahim untuk memuliakan 3 orang tamu yang datang saat istri Nabi Ibrahim kesulitan untuk memiliki keturunan.
Makanan tersebut ternyata tidak disentuh karena ketiga musyafir tersebut datang hanya untuk memberikan kabar gembira perihal kelahiran Ishaq.

2. Sapi dalam Kisah Nabi Musa
Untuk mengungkap kematian seorang fulan yang termasyhur, Nabi Musa diberikan petunjuk oleh Allah SW untuk menyembelih sapi dengan ciri-ciri tertentu.
Setelah berhasil ditemukan, daging dari sapi tersebut ditepuk untuk membangkitkan jenazah dan sang fulan pun mengungkapkan bahwa orang yang membunuhnya adalah kerabatnya sendiri.

3. Unta Betina dalam Kisah Nabi Shaleh
Nabi Shaleh ditantang kaum penyembah berhala untuk memunculkan seekor unta betina dari batu untuk membuktikan bahwa dia tidak gila.
Setelah meminta mukjizat kepada Allah, muncul seekor unta betina hamil kesokan harinya yang kemudian menjadi simbol kasih sayang dari kamu tersebut.
Sayangnya, terdapat beberapa orang yang ingkar dan membunuh unta betina tersebut beserta anaknya.

4. Anjing Ashabul Kahfi
Kisah ini menceritakan 7 orang pemuda yang mengasingkan diri di sebuah gua karena dikejar oleh raja jahat yang membunuh rakyat yang menyembah Allah.
Atas seizin Allah, semua pemuda beserta 1 anjing yang menemani mereka ditidurkan selama 300 tahun, melewati masa kepemimpinan raja jahat dan bangun di masa dengan pemimpin yang adil.

5. Kambing dalam Kisah Nabi Ismail
Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih anaknya sendiri, Ismail, oleh Allah.
Karena keikhlasan Nabi Ibrahim dan anaknya, Allah mengubah anak tersebut menjadi kambing yang gemuk dan malaikat menyelamatkan Ismail dari penyembelihannya.
Peristiwa inilah yang menjadi dasar dari Hari Raya Idul Adha.

6. Ikan Paus yang Menelan Nabi Yunus
Hewan ini adalah ikan paus yang menelan Nabi Yunus selama 40 hari.
Saat berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yusuf terus meminta ampunan dan bertasbih kepada Allah.
Allah pun mendengarkan doa tersebut dan memerintahkan ikan paus untuk mendamparkannya ke pantai.

7. Semut dalam kisah Nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman memiliki mukjizat yang sangat uni, yakni dapat berbicara dengan binatang.
Saat sedang dalam sebuah perjalanan, Nabim Sulaiman melewati sebuah lembah yang penuh dengan sarang semut.
Karena takut terinjak, Nabi Sulaiman menyerukan kepada para semut agar segera masuk ke dalam sarang.
Para pasukan pun berhenti sejenak tanpa mengetahui mengapa mereka harus menghentikan perjalanan.

8. Burung Hud-Hud Pengirim Pesan
Nabi Sulaiman mengirimkan burung Hud-Hud untuk mengundang Ratu Balqis dari kerajaan Saba yang menyembah matahari.
Atas bantuan burung tersebut, Nabi Sulaiman pun berhasil membuat Ratu Balqis beriman hanya kepada Allah dan pada akhirnya menikahinya.

Itulah beberapa hewan yang masuk surga menurut agama Islam,,

Tuesday, June 9, 2020

Enam golongan manusia rajin shalat tapi masuk neraka



Shalat adalah amalan kewajiban yang paling utama bagi Umat islam.
Sebab sebagaimana Sabda Rasulullah ﷺ,
“Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari Seluruh amalan seorang hamba di hari kiamat kelak merupakan shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.” [HR. Tirmidzi]

Untuk itu sangat penting bagi seorang muslim selalu mendirikan shalat.
Namun, di zaman sekarang, banyak orang yang mengaku Islam tetapi sering meninggalkan shalat. Bahkan dengan alasan yang remeh saja, seseorang dengan mudahnya meninggalkan shalat.
Bahkan Ada juga orang yang menganggap bahwa shalat itu hanya sebagai rutinitas ibadah Saja. 

Ada juga seseorang yang melaksanakan shalat karena terpaksa dan lain sebagainya. Hal-hal semacam inilah penyebab seseorang yang rajin shalat namun masuk neraka, karena dalam melaksanakan Shalat, mereka tidak Melakukannya dengan ikhlas.

berikut Adalah beberapa golongan orang yang rajin shalatnya tetapi masuk neraka:

1.Shalat Namun Suka Berbohong
Berbohong merupakan salah satu dosa besar dan diancam siksa yang pedih di akhirat kelak. Dizaman semacam ini, kebohongan tampaknya sudah menjadi suatu kebiasaan di kalangan masyarakat. Padahal, sekecil apapun suatu  kebohongan akan tetap dianggap sebagai dosa besar.
Meskipun ada seseorang yang rajin shalat dan beribadah, namun jika lisannya suka berbohong maka shalat dan ibadahnya akan sia-sia semata. Sebab kebohongannya itu akan menghapus amal-amalnya. Dan jika ia mati dalam keadaan tidak bertaubat kepada Allah, maka dia akan dimasukkan kedalam neraka.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” [QS. An-Nahl ayat 105]

2. Shalat Namun Minum Minuman Keras
Hal ini juga sering kita jumpai dikalangan masyarakat, tidak sedikit  orang yang melakukan shalat namun suka meminum minuman keras. Inilah akibatnya jika menganggap shalat hanya sebagai suatu  rutinitas semata, sehingga dalam melaksanakannya tidak dibarengi dengan hati yang ikhlas. Minuman keras merupakan segala jenis minuman yang memabukkan. Dan minuman semacam ini sangat dilarang oleh agama Islam. Tidak sedikit dari orang yang shalat belum tentu dapat terhindar dari minuman keras.
Rasulullah sendiri berkata bahwa setiap minuman keras itu merupakan induk dari segala macam kejahatan, bahkan Rasulullah juga melarang setiap muslim untuk mendekati khamr, apalagi meminumnya. Baik sedikit atau tidak
sedikit, khamr merupakan barang haram yang tidak boleh diminum oleh orang yang beragama Islam.
Rasulullah juga melaknat orang-orang yang berhubungan dengan minuman keras (khamr), untuk itu sebagai umat Islam wajib hukumnya untuk menghindari khamr.
Dan segeralah bertaubat jika pernah meminumnya, karena meskipun shalatnya rajin, tapi jika suka meminum khamr maka neraka akan menjadi tempat kembalinya.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa minum khamr, tentu Allah memberi minum kepadanya dari air panas neraka Jahannam” [HR. Al Bazzar]

3. Shalat Namun Percaya Dukun
Orang yang shalat namun ia percaya dengan dukun atau tukang ramal merupakan salah satu orang yang dapat dikatakan shalat namun ia masuk neraka. Semacam kita ketahui bahwa dukun merupakan orang yang mengaku bahwa dia mengetahui perkara-perkara ghaib dan tersembunyi.
Dalam hadits riwayat Imam Muslim, orang yang percaya kepada dukun makan shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari. Selain itu, percaya dengan dukun merupakan termasuk dalam kategori dosa besar.
Percaya kepada dukun juga dapat dikategorikan sebagai tindakan musyrik.
Untuk itu, jika ada orang yang shalat namun mempercayai dukun, benda pusaka, dan sejenisnya, maka ia akan terancam dosa yang sangat besar.
Rasulullah ﷺbersabda: “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya itu, maka sesungguhnya ia sudah ingkar kepada apa yang sudah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW” [HR. Abu Dawud, at Turmuzi dan Ibnu Majah]

4. Shalat Tapi Suka Membicarakan Aib Orang Lain.
Allah SWT berfirman:
“Apakah yang memasukkan anda ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kita tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan merupakan kita membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan merupakan kita mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kita kematian”. Maka tidak bertujuan lagi bagi mereka syafa’at dari orang-orang yang membagikan syafa’at.” [QS. Al-Muddaththir ayat 42-48]
Ayat Tadi menjelaskan bahwa salah satu yang menyebabkan orang masuk neraka adalah karena suka membicarakan aib atau keburukan orang lain. Orang yang selalu melaksanakan shalat, tetapi masih suka membicarakan kejelekan atau keburukan orang lain maka diakhirat kelak dia akan dimasukan kedalam neraka.

5. Shalat Namun Mengabaikan Anak Yatim
Orang-orang yang shalat namun mengabaikan anak yatim merupakan termasuk dalam golongan orang-orang yang mendustakan agama.
Hal ini sudah jelas diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma’un.
Maka, orang yang shalat namun tidak mau menolong orang miskin, mengabaikan anak yatim, dan enggan menolong sesama merupakan termasuk dalam orang-orang yang celaka. Sehingga, sekalipun ia ahli ibadah maka ia juga dapat masuk ke neraka karena ia menyia-nyiakan anak yatim.

Sahabat beriman.. Itulah tadi 5 golongan orang yang rajin shalat namun tetap masuk neraka, Semoga kita tidak termasuk dari golongan mereka, amin ya robbal 'alamiinn..

Sunday, June 7, 2020

Enam macam perempuan yang masuk neraka



Setiap orang pastinya tidak ingin masuk neraka.
Menurut penjelasan Al-Quran, neraka merupakan tempat dihukumnya para pendosa di bumi.
Tidak ada yang bisa menghindari panasnya api neraka.
Setiap jiwa yang dijerumuskan ke neraka dihukum setimpal dengan dosa yang mereka lakukan semasa hidupnya, baik dosa besar mau pun kecil.
Sebagai kaum muslimah, kita harus mematuhi ajaran dan peraturan Islam agar dapat menghindari panasnya api neraka dan diterima di surga.
Namun, secara tidak sadar,
ciri-ciri wanita calon penghuni neraka ini sudah terlihat di mana-mana, Berikut Pnjelasannya:

1. Wanita yang Mengecat Rambutnya dengan Warna Hitam
Menurut para ulama, mengecat rambut untuk kaum muslimin dan muslimah boleh-boleh saja, terutama di zaman sekarang di mana semua orang ingin tampil maksimal.
Namun, dari seluruh warna yang bisa dipilih, Islam melarang kaumnya untuk mengecat rambut dengan warna hitam.
Rasulullah ﷺbersabda:
Pada akhir zaman nanti akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mendapat bau surga.”

2. Wanita yang Mengaku Keturunan Orang Lain
Ciri-ciri wanita yang tidak bisa mencium bau surga adalah mereka yang mengaku keturunan orang lain.
Tidak hanya itu, Islam juga melarang seseorang untuk dinisbatkan kepada orang tua angkatnya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barangsiapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan.”(HR.ahmad)

3. Wanita yang Menuntut Ilmu Akhirat demi Tujuan Duniawi akan Masuk Neraka
Mempelajari ilmu agama merupakan aktivitas yang dimuliakan dalam agama Islam.
Akan tetapi, bila seorang muslimah belajar ilmu agama untuk mengejar nafsu duniawi, maka ancamannya adalah neraka.
Hal ini sebagaimana yang telah dijelaskan Rasulullah ﷺ:
Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari dunia, maka pada hari kiamat ia tidak akan mendapatkan bau surga”
(HR.ibnu majah)

4. Wanita yang Bercerai Tanpa Alasan
Perceraian dibolehkan dalam agama Islam selama itu merupakan pilihan terakhir.
Namun, bagi para wanita yang meminta cerai pada suami tanpa alasan yang jelas, hukumannya adalah neraka jahanam seperti yang dijelaskan Rasulullah ﷺ:
“Siapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya.”(HR.Abu Daud)

5. Wanita Sombong
Ciri-ciri muslimah calon peghuni neraka berikutnya adalah mereka yang sombong dan tidak tau cara bersikap.
Allah Swt. membenci umatnya yang sombong dan sering merendahkan derajat orang lain.
Rasulullah saw. pernah bersabda bahwa bila seseorang meninggal dan membawa sebiji sawi dari sifat sombong ketika masih hidup, maka ia tidak bisa mencium bau surga.
Sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah ﷺ:
Tidak masuk surga, seseorang yang di dalam hatinya ada kesombongan, meskipun seberat biji sawi”(HR.Muslim)

6. Wanita yang Berpakainan tetapi Telanjang
Kelompok wanita ini sering dijumpai Nabi Muhammad saw. semasa hidupnya.
Kata telanjang yang dimaksud adalah memakai baju yang tipis atau ketat sehingga memperlihatkan aurat dan lekuk tubuh.
Wanita yang berani memperlihatkan auratnya ini diancam tidak bisa masuk surga, Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tetapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini.(HR.Muslim).
Itulah tadi Ciri Ciri 6 wanita yang menjadi calon calon penghuni neraka, Mudah mudahan kita tidak termasuk dari golongan merekaa.. amin ya Robbal alamin..

Lunas Hutang [ Segera Amalkan Doa Dari Rasulullah


Utang adalah salah satu tanggung jawab yang harus diselesaikan selama hidup di dunia. Mengabaikan hal ini beresiko memberatkan beban seorang hamba di akhirat kelak. Siapa pun yang memiliki hutang tentu ingin segera terbebas dari hutangnya. Sebab, walau bagaimanapun, hutang adalah beban dan harus dilunasi sampai kapan pun kecuali dibebaskan peminjamnya.

Bahayanya, jika tidak diselesaikan di dunia, urusan hutang akan berlanjut sampai di akhirat. Naudzubillah.

Karenanya, menurut Siti ‘Aisyah, Rasulullah ﷺ selalu berlindung kepada Allah agar terlepas dari jeratan hutang, sebagaimana yang diriwayatkan al-Humaidi dalam Musnad-nya, nomor hadis 246. 

Berbagai macam ikhtiar tentunya harus dilakukan agar segera bisa melunasi hutang, termasuk ikhtiar doa. Salah satunya adalah dengan doa yang pernah diajarkan Rasulullah ﷺ kepada seorang sahabat Anshar,
sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555, berikut ini.   
Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah ﷺ masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah.
Beliau kemudian menyapanya, “Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?” Abu Umamah menjawab, “Kebingungan dan hutang-hutangku yang membuatku (begini), ya Rasul.” Beliau kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?” Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:” 

 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

[Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl] 

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.” 

Abu Umamah menuturkan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.”

Demikian doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ agar kita terlepas dari lilitan hutang yang sering kali diikuti oleh rasa ketakutan, kesusahan, kelemahan, kekikiran, dan seterusnya. Semoga Allah mengabulkan doa dan permohonan kita semua. Amîn yâ mujîbas sâ’ilîn. 

Rajin shalat Tapi amalnya tidak dicatat malaikat

Rajin shalat Tapi amalnya tidak dicatat malaikat. Beribadah dgn rutin tentu dengan harapan akan mendapatkan amal yg baik, tapi ternyata ad...

Postingan Populer