Thursday, May 14, 2020

Tata Cara Shalat Jenazah, Beserta Doa Setelah Mengerjakannya

Berikut Akan kami coba jelaskan seputar Shalat Jenazah dengan rinci sebagai berikut:

1. Hukum shalat jenazah
Shalat jenazah adalah shalat yang dikerjakah dengan 4 takbir, . tanpa ruku, i 'tidal, sujud dan duduk. Jadi dilakukan hanya dengan berdiri,
Shalat jenazah hukumnya fardhu kifayah, Artinya, jika dalam satu wilayah tak ada seorang pun yang menyelenggarakan shalat jenazah, maka seluruh penduduk wilayah itu akan menanggung dosa. Akan tetapi jika ada beberapaorangsajayang menyelenggarakannya, maka penduduk yyang lainnya bebas dari kewajiban itu. Jenazah yang boleh dishalati adalah jenazah orang Islam yang bukan mati sy ahid (yaitu mati dalam peperangan melawan orang kafir atau orang musyrik). Sedangkan orang yang mati syahid dan bayi yang gugur dalam kandungan (atau sejak dilahirkan, sebeium mati, belum dapat bersuara atau menangis) tidak boleh dishalati, juga tidak boleh dimandikan. Shalat jenazah ini boleh dikerjakan di setiap waktu, karena shalat ini termasuk shalat yang mempunyai sebab. Shalat jenazah boleh dikerjakan kaum wanita. Beberapa mayat boleh dishalati secara bersama-sama.

2. Syarat shalat jenazah
a. Sama dengan syarat shalat biasa, yaitu menutup aurat, menghadap kiblat, suci dari hadats (besar dan kecil) dan najis, baik badan, pakaian maupun tempatnya.
b. Jenazah sudah dimandikan dan dikafani (dibungkus).
c. Jenazah diletakkan di hadapan orang yang menyalati, dengan posisi kepalanya berada disebelah kanan, searah dengan kiblat.

3. Rukun shalat jenazah
a. Niat
b. Berdiri bagi yang mampu.
c. Empat kali takbir (termasuk takbiratul ihram).
d. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbir yang pertama (takbiratul ihram).
e. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. setelah takbir yang kedua.
f. Membaca doa untuk jenazah setelah takbir yang ketiga.
g. Membaca doa untuk jenazah dan orang yang menyalatinya setelah takbir yang keempat.
h. Membaca salam ke kanan dan ke kiri.

4. Sunah shalat jenazah
a. Mengangkat kedua tangan pada saat bertakbir.
b. Merendahkan suara pada setiap bacaan (israr).
c. Membaca isu'adzah (A'uudzu billaahi minasy syaithaanir rajlim).
Di samping itu, posisi imam hendaknya didekat kepala jenazah laki^aki atau di dekat pmggul jenazah perempuan.
Shaf (barisan hendaknya dijadikan3 shaf ataujebih. Satu shaf sekurang-kurarangnya 2 orang. .

5. Cara melaksanakan shalat jenazah
(1) Beidiri tegak menghadap kiblat Kedua belah tangan berada di samping sejajar dengan pinggul. Sedangkan kepala agak tunduk ke sajadah. Hati dan pikiran berkonsentrasi, lalu membaca lafal shalat jenazah, yaitu :
a. Jika jenazah orang laki-laki:
USHALLII 'ALAA HAADZAL MAYYITI ARBA'A TAKBIIRAATIN FARDHAL KIFAAYATI MA'MUUMAN LILLAAHITA' AALAA.

b. Jika jenazah orang perempuan:
USHALLII 'ALAA HAADZIHIL JANAAZATI ARBA'A TAKBIIRAATIN FARDHAL KIFAAYATI MA'MUUMAN LILLAAHITA' AALAA.

(Jikamehjadi imam, kata MA'MUUMAN diganti dengan -IMAAMAN!)

(2) Setelah selesai membaca lafal mat tersebut, kedua belah tangan diangkat (jari-jari terbuka rapat, kecuali ibu jari!) sejajar dengan kedua bahu (ujung jari-jari sejajar dengan telinga!) sambil mengucapkan kaliriiattakbin "ALLAAHU AKBAR". Pada saat tangan diangkat dan mulut mengucapkan kalimat takbir ini, hatinya mengatakan:
"Aku niat shalat atas jenazah ini 4 takbir, fardhu kifayah mengikut imam, karma Allah Ta'ala." (Jika sebagai imam maka kata 'mengikut imam' diganti dengan'menjadi imam'!).

(3) Setelah hati selesai mengucapkan niat, dan bacaan takbir selesai, kedua belah tangan diturunkan perlahan4ahan, dan diletakkan di atas puser dan di bawah dada, Tangan kanan diletakkan di atas tangan kiri, lalu langsung mem-bacaisti'adzah danAl-Fatihah.

(4) Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan bertakbir yang kedua sambil mengangkat kedua tangan dengan gerakan sama seperti gerakan pada takbir pertama tanpa hiat, dalam posisi tetap berdiri, tanpa ruku dan tanpa sujud. Selesai bertakbuykedua tangan kembali ke posisi semula, yaitu bersedekap, lalu membacashalawat kepada Nabi Muhammad saw. yang lafalnya:

a. Sekurang-kurangnya (minimal):
"ALLAHUMMA SHALLI'ALAA MUHAMMAD

b. Yang paling sempurna (lengkap):

ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA MUHAMMAD WA'ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHALLAITA 'ALAA IBRAAHIIM WA'ALAA AALI IBRAAHIIM, WA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA * ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA BAARAKTA * ALAA IBRAAHIIM WA 'ALAA AALI IBRAHIM, HL'AALAMTO

Artinya:
"Wahai Allah! Berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada NabiIbrahim dan keluarganya, dan berilah keberkdhan kepadaNabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, sungguh di alam semesta ini Engkau MahaTerpuji lagi Mahamulia"

(5) Selesai membaca shalawat, dilanjutkan dengan bertakbir yang ketiga sambil mengangkat kedua tangan, tanpa ruku dan tanpa sujud Selesai bertakbir, kedua tangan kembali: keposisi semula, yaitu bersedekap, lalu membaca doa yang ditujukan untuk jenazah, yaitu:

a. Sekurang-kurangnya:
ALLAAHUMMAGH FIRLAHU WARHAMHU WA 'AAFIHI WAWANHU

Jika jenazah seorang perempuan, maka lafalnya:
ALLAAHUMAGHFIRLAHAA WARHAMHAAWA *AAFIHAA WA'FU'ANHAA.

b. Yang paling sempurna (lengkap):

ALLAAHUMMAGHFIR LAHU WARHAMHU WA'AAFIHI' WA'FU 'ANHU WA AKRIM NUZULAHU WAWASSi: MAD-KHALAHU WAGHSILHU BILMAA'I WATS TSALJI WAL-BARADI WANAQQIHI MINAL KHATHAAYAA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANASI WA ABDILHU DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAUJAN KHAIRAN MINZAU-JIHIWAQIHIFTTNATALQABRI WA 'ADZAABAN NAARI.

Jika jenazah seorang perempuan, maka lafalnya:

ALLAAHUMMAGHFIR LAHAA WARHAMHAA WA 'AAFIHAA WA'FU 'ANHAA WA AKRIM NUZULAHAA WA WASSF MADKHALAHAA WAGHSILHAABILMAA,I WATS TSALJI WAL BARADI WANAQQIHAA MINAL KHA-THAAYAA KAMAA YUNAQQATS TSAUBUL ABYADHU MINAD DAN ASI WA ABDILHAA DAARAN KAAIRAN MIN DAARIHAA WA AHLAN KHARAN MIN AHLIHAA WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHAA WAQIHAA FTTNATAL QABRl WA 4ADZAABAN NAARI.

Artinya:
"Wahai Allah! Ampunilah dia,berilah dia rakmat, berilah dia kesejahteraan, maafkanlah kesalahdnnya, luaskanlah tempat kediamannya, bersihkanlah dia dengan air, es dan embun, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran,dan gantilah rumahhya dengan rumah yang lebih baik, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, dan istri(suami)nya dengan istri (suami) yang lebih baik, dan peliharalah dia darifitnah (siksa) kubur dan azab neraka"

Jika jenazah seorang anak laki - laki yang masih kecil (belum baligh), maka doanya:

ALLAAHUMMAJ 'ALHU FARATHAN LI ABAWAIHI WA SALAFAN WA DZUKHRAN WA 'IZHATAN WA'TIBAARAN WA SYAFU'AN WA TSAQQIL BIHIMAWAAZIINAHUMAA WA AFRIGHISH SHABRA'ALAA QULUUBIHIMAA WA LAA TAFTINHUMAA BA'DAHU WA LAA TAHRIMHUMAA AJRAHU.

Jika seorang anakperempuan, maka lafalnya:


ALLAAHUMMAJ'ALHAAFARATHANLIABAWAIHAAWA SALAFAN WA DZUKHRAN WA 'IZHATAN WA'TIBAARAN WA SYAFITATAN WA TSAQQIL BIHAA MAWAAZIINAHU-MAA WA AFRIGHISH SHABRA 'ALAA QULUUBIHIMAA WA LAA TAFTINHUMAA BA'DAHAA WA LAA TAH-RIMHUMAA AJRAHAA.

Artinya:
"Wahai Allah! Jadikanlah dia sebagai simpanan pendahuluan bagi keduaorang tuanya, titipan, pelajaran (nasihat), contoh, penolong, dan beratkanlah, karena did, timbangan kedua orarig tuanya, curahkanlah kesabaran di hati mereka berdua, janganlah Kau jadikanfitnah bagi mereka berdua setelah kematiannya, janganlah Kau cegah pahalanya bagi mereka berdua."

(6) Selesai membaca doa untuk jenazah, dilanjutkan dengan bertakbir yang keempat sambil mengangkatkedua tangan, tanparuku.


ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WA LAA TAFTINNAA BA'DAHU WAGHFIR LANAA WA LAHU.

Jika jenazah seorangperempuan, maka lafalnya:
ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHAA WA LAA TAFTINNAA BA'DAHAA WAGHFIR LANAA WA LAHAA.

Jika ingin lebih sempurna maka ditambah dengan lafal:
WA LI'IKHWAANINAL LADZIINA SABAQUUNAA BIL HMAANI WA LAA TAJ'AL FII QULUUBINAA GHILLAN ULLADZIINA AAMANUU RABBANAA INNAKA RA'UU-FURRAHIIM.

Artinya:
"Wahai Allahi Janganlah Kau halangi pdhalanya bagi kami, dan janganlah Kau jadikan fitnah bagi kami setelah kematiannya, ampunilahkami dan dia, danjugasauaara-saudara kami yang telah iebih dahulu beriman daripada kami; dan janganlah Kau jadikan kedengkian didalamhati kami terhadap orang-orahg yang beriman, Ya Tuhan kamiySesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."

(7) Setelah membaca doa: tersebut; dilanjutkan eterigan membaca salam, sambil menoleh ke kanan dan ke kiri, yaitu :

ASSALAAMU 'ALAIKUM WARAHMATULLAAHI WA BARAKAATUH.
Artinya:
"Semoga kesejahteraan,rahmat Allah, dan berkah-Nya teiap tercurahkan kepada Anda semua"

Setelah itu membaca surat Al-Fatihah bersama-sama dan imam hendaklah membaca doa, sedangkan makmum mengamininya. Adapun doa yang dibaca setelah selesaishalatjenazah
adalah:
ALLAAHUMMAGHFIRLI HAYYINAA WAMAYYIINAAWA SYAAHIDINAAWAGHAA'IBINAAWASHAGHIIRINAAWAKABHRINAAWADZAKARmAAWAUNTSAANAA.ALLAA HUMMA MAN AHYAriAHU MINNAA FA AHYIHI ALAL ISLAAM, WA MAN TAWAFFAITAHU MINNAA FATAWAFFAHU' ALALIIMAANI

Artinya:
"Wahai Allah! Ampunilahkami, baikyang masih hidupmaupunyang sudah mati, baikyang hadirmaupunyang tidak hadir, baikyang kecil maupun yang besar, balk yang laHAakl maupun yang perempuan. Wahai Allah! Siapapunyang telah Engkau hidupkan di antara kamu hidupkanlah dia dengan tetap beragama Islam, dan siapapun yang telah Engkau wafatkan di diantara kami, wafatkanlah dia dalam keadaan beriman"

ALLAAHUMMA INNA HAADZAA 'ABDUKA WABNU 'ABDAIKA, KHARAJA MIN RAUHID DUNYAA WA SA'ATTHAAWA MAHBUUBUHU WA AHIBBAA'UHU FI1HAA ILAA ZHULMATIL QABRI WA MAA HtfWA LAAQIIHI, KAANA YASYHADU AN LAA E.AAHA ILLAA ANTA WAH-DAKA LAA SYARIIKA LAKA, WA ANNA MUHAMMADAN 'ABDUKA WA RASUULUKA WA ANTA A'LAMU Bfflfl MINNAA.

Artinya:
"Wahai Allah! Sesungguhnya ini adalah hamba Engkau, anak kedua hamba Engkau, iatelahkeluardarikesenangan dunia, keluasannya, kekasih dan orang-orang yang dicintainya di dunia menuju gelapnya kubur dan sesuatu yang akan dia temui di dalamnya. Dia telah menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Engkau sendiri, tak ada sekutu bagi Engkau, dan bahwaNabi Muhammad adalah hamba dan utusanEngkau, dan Engkau lebih mengetahui hal itu dari pada kami."


ALLAAHUMMAINNAHUNAZALABIKAWAANTAKHAIRU MANZUULIN BIHI. WA ASHBAHA FAQIIRAN ILAA RAHMATIKA WA ANTA GHANIYYUN 'AN 'ADZAABM WA QAD JI'NAAKA RAAGHIBIINA |LAIKA SYUFA'AA'A LAHU.

Artinya:
"Wahai Allah! Sesungguhnya mayit ini datang kepada Engkau, sedangkanEngkauadalahsebaik-baikyangdidatangiJaamatbutuh akan rahmat Engkau, sedangkan Engkau tidak butuh terhadap siksanya. Kami benarbenar datang kepada Engkau, memokon kepada Engkau, sebagai perantara baginya"


ALLAAHUMMA IN KAANA MUHSINAN FAZID FII IHSAANIHI, WA IN KAANA MUSII'AN FATAJAAWAZ ANHU, WA LAQQIHIBIRAHMATIKA RIQHAAKA WA QIHI FITNATALQABRIWA'ADZAABIHI.

Artinya:
"Wahaii Allah! Jika mayit ini termasuk orang yang baik, niaka tambahkanlah kebaikannya; Jika mayit ini termasuk orang yang jahat(jelek),maka bebaskan dia dengan sebab rahmat Engkau akan keridha'an Engkau, dan jauhkanlah dia dari fitnah kubur dan siksanya."

WAFSAH LAHU FII.QABRIHI WA JAAEIL ARDHA 'AN. JANBAIHI WA LAQQIHII BIRAHMATIKAL AMNA MIN 'ADZAABIKA HATTAA TAB'ATSAHU AAMINAN ILAA JANNATIKABIRAHMATIKAYAAARHAMARRAAHIMnNA.

Artinya:
"Dan luaskanlah kuburnya, renggangkanlah .bumi dan kedua lambungnya, dan pertemukanlah dia dengan sebab rahmat Engkau akan keselamatandari siksa Engkau, sehingga Engkau bangunkan dia dalam keadaan aman sampai ke surga Engkau berkat rahmat Engkau, wahai Zat Yang paling Pengasih di antara para pengasih."

Selesaaaaiii..

Wednesday, May 13, 2020

Cerita HUMOR Orang Tak Berpuasa Terlihat dari Betisnya


Selepas buka puasa bersama pada sebuah acara, seorang Guru bertanya kepada muridnya yang bernama Sandi. Obrolan itu didengarkan juga oleh teman-temannya Sandi yang juga Sebagai Murid. “Sandi, kamu kan sering bertemu dengan banyak orang, dan sering pergi ke pasar...” kata Guru.  “Iya, Pak guru, ada yang bisa dibantu?” 

“Di bulan puasa seperti ini, bagaimana caranya kamu membedakan orang yang puasa sama orang yang tidak puasa?”
“Dari gaya jalannya, Pak guru. Biasanya kelihatan lunglai,” katanya. 

“Bukan!  Kamu kalau puasa emang kalau berjalan kelihatan lunglai? ” Sandi terdiam. Tapi dia menjawab dengan pertanyaan berbeda.  “Dari, perutnya, Pak guru. Kalau gembrot, berarti tida puasa!” “Ngawur.
Banyak orang gembrot yang puasa.” “Gimana dong, Pak Guru?” “Nyerah?” “Iya.” “Dari betisnya.” “Kok, bisa?” “Karena, orang yang tidak puasa, kalau makan di warteg cuma kelhiatan betisnya doang. Hehehe..

Amalan Ringan Agar Terhindar dari Maling dan Gangguan Jin, Dibaca Sebelum Tidur


Setelah usaha secara fisik, doa juga penting sebagai bentuk ikhtiar spiritual. Siapa pun tentu ingin selamat dari kemalingan dan berbagai petaka lainnya. Termasuk selamat dari berbagai gangguan orang-orang zalim dan gangguan jin atau makhluk astral.    Dalam kaitan ini, Syekh Nawawi dalam salah satu kitabnya mengutip satu amalan dari Syekh Ahmad al-Shawi agar seseorang terhindar dari berbagai gangguan itu. Amalannya ringan dan sederhana,
yakni membaca basmalah sebanyak

Berikut adalah penjelasan lengkapnya didalam kitab
Kasyifah al-Syaja, Syarh Safinah al-Naja, halaman 3.

ومن خواصها إذا تلاها شخص عند النوم إحدى وعشرون مرة أمن تلك الليلة من الشيطان وأمن بيته من السرقة وأمن من موت الفجأة وغير ذلك من البلايا 

Artinya, “Di antara khasiat atau keistimewaan basmalah adalah, jika dibaca seseorang sewaktu akan tidur sebanyak 21 kali, maka pada malam itu ia akan aman dari gangguan setan, rumahnya akan aman dari kemalingan, aman dari kematian mendadak, dan aman dari berbagai petaka lainnya.”

Amalan tadi sebaiknya diakhiri dengan doa berikut:

  اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ دِيْنَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي كَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِيْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ شَرٍّ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

  (Allâhumma innâ nastahfidhuka wa
nastaudi‘uka dînanâ wa anfusanâ wa ahlanâ wa aulâdanâ wa amwâlanâ wa kulla syai’in a‘thaitanâ. Allahummâj ‘alnâ fî kanfika wa amânika wa jiwârika wa ‘iyâdzika min kulli syaithânim marîd wa jabbârin ‘anîd wa dzi ‘ainin wa dzi baghyin wa min syarri kulli dzi syarrin innaka ‘alâ kulli syai’in qadîr). 

Artinya, “Ya Allah, kami memohon penjagaan kepada-Mu dan kami menitipkan kepada-Mu agama kami, diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta kami, dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepada kami. Ya Allah, jadikanlah kami dalam penjagaan-Mu, tanggungan-Mu, kedekatan-Mu, dan perlindungan-Mu dari gangguan setan yang menggoda, dari orang yang kejam, dari mata orang yang berniat jahat, dari orang yang bermaksud zalim, dan dari keburukan apa pun yang membawa keburukan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang maha kuasa atas segala sesuatu.” 

Demikian tadi ikhtiar doa yang diajarkan para ulama agar kita terhindar dari berbagai gangguan, termasuk gangguan maling atau jin.
Semoga Allah mengabulkan permohonan kita semua. Amin ya robbal alamin..


Siksaan Akibat Meninggalkan Shalat Lima Waktu


“Sudahkah kita shalat? Shalatlah sebelum kita dishalatkan!” Dua kalimat ini seringkali kita temui di berbagai tempat, mulai dari dinding dan papan mesjid, mushala, sekolah, bahkan di bak truk. Kalimat ini secara tidak langsung mengingatkan bahwa shalat adalah perintah Allah yang harus dikerjakan sesuai dengan aturan syariat Islam.

Beberapa keutamaan shalat dibandingkan dengan ibadah-ibadah lain di antaranya:

Shalat diperintahkan langsung oleh Allah kepada nabi Muhammad SAW ketika di-Isra-Mi’raj-kan.

Shalat adalah ibadah yang akan dihisab pertama kali sebelum ibadah-ibadah yang lain.

Kewajiban shalat adalah kewajiban yang harus dijalankan dalam kondisi apa pun (jika tidak bisa sambil berdiri maka dikerjakan sambil duduk, jika tidak bisa maka sambil terlentang, dan seterusnya),

dan shalat adalah ibadah yang wajib dikerjakan setiap hari hingga ajal menjemput. Kewajiban shalat lima waktu masih banyak diabaikan oleh sebagian masyarakat. Walaupun ketika ditanya agamanya apa, dia jawab Islam.

Meninggalkan shalat bukanlah hal yang ringan tanggung jawabnya di hadapan Allah ﷻ. Dalam kitab Irsyâdu al-‘Ibâd karya Syekh Zainuddin al-Malibari dalam bab Fadhlish Shalâtil Maktûbah dijelaskan, bahwa ada 15 siksaan yang akan diberikan kepada orang-orang yang meninggalkan shalat.

Enam siksaan ketika di dunia,
tiga siksaan ketika meninggal,
tiga siksaan ketika di alam kubur, dan tiga siksaan ketika dibangkitkan dari alam kubur.

Enam siksaan di dunia: (1) dicabut keberkahan umurnya; (2) dihilangkan tanda-tanda keshalihan diwajahnya; (3) segala amal baiknya tidak akan mendapatkan pahala; (4) doanya tidak akan dikabulkan; (5) tidak mendapatkan bagian doa dari doanya orang-orang shalih; (6) akan dibenci oleh kebanyakan orang.

Tiga siksaan ketika meninggal:
(1) mati dalam kondisi terhina;
(2) mati dalam kondisi lapar;
(3) mati dalam kondisi haus, yang apabila diminumkan satu lautan pun tidak mungkin akan dapat menghilangkan dahagaya.

Sedangkan tiga siksaan di alam kubur:
(1) kuburannya menyempit sehingga tulang-tulang rusuk saling bersimpangan;
(2) ruang kubur dipenuhi api sehingga sehari-hari hidup bergelimangan di atas bara;
(3) di alam kuburnya akan ditemani ular besar utusan Allah untuk menyiksa yang diberi nama Asy-Syuja’ Al Aqra’.

Tiga siksaan ketika dibangkitkan dari kubur menuju padang makhsyar:
(1) hisab yang berat; (2) dibenci Allah ﷻ;
(3) dimasukkan ke dalam neraka. (Syekh Zainuddin ibn Abdul Aziz al-Malibari, Irsyâdu al-‘Ibâd, Semarang: Toha Putra. hlm. 12).

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu istiqamah menjaga shalat 5 waktu dan dijauhkan dari siksa-siksa-Nya Amiin.

Tata cara shalat hajat yang paling manjur


Setiap manusia Pasti selalu memiliki kebutuhan sesuai kadar nya masing masing, baik dalam menemukan kerjaan, membayar hutang, ingin punya keturunan, menikah, dan lainnya. namun untuk mewujudkan nya terasa agak begitu sulit jika hanya melalui ikhtiar secara lahiriyah saja. Namun Ada baiknya dibantu dengan ikhtiar Batin atau yang sering disebut Shalat Hajat.

Berikut Adalah Tata cara Mengerjakan shalat Hajat Khusus:

Kerjakanlah Shalat Sunnah Hajat Empat Rokaat dengan Dua salam. Artinya shalat Hajat dikerjakan 2 rakaat salam, 2 rakaat salam jadi pas empat Rakaat. Degan cara sebagai berikut:

Niatnya:
Ushollii Sunnatal hajati rok'ataini Lillahi ta'ala.
Artinya: Aku shalat sunah hajat 2 rakaat karna Allah ta'ala.

1. Rakaat Pertama setelah membaca alFatihah, dilanjutkn membaca Surah alikhlas Sebanyak 10 x.
2. Rakaat kedua setelah membaca alFatihah, dilanjutkn membaca Surah alikhlas Sebanyak 20 x.

Kemudian Salam.

1. Rakaat Pertama setelah membaca alFatihah, dilanjutkn membaca Surah alikhlas Sebanyak 30 x.
2. Rakaat Pertama setelah membaca alFatihah, dilanjutkn membaca Surah alikhlas Sebanyak 40 x.

Kemudian Salam..

Setelah selesai Berdoala Apa yang menjadi Keinginan Anda..,

lakukan Shalat hajat ini Minimal 3 kli berturut turut insyaallah Hajatnya berhasil.

Ket: lebih baik dilakukan pada malam hari.

Wallahu a'lam bishawab..

Amalan Mujarab Untuk Segala penyakit & Hamil



( ﻓﺎﺋﺪﺓ ‏) ﺭﻭﻱ ﺃﻧﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ ﻋﻠﻤﻨﻲ ﺟﺒﺮﻳﻞﺩﻭﺍﺀ ﻻ ﺃﺣﺘﺎﺝ ﻣﻌﻪ ﺇﻟﻰ ﺩﻭﺍﺀ ﻭﻻ ﻃﺒﻴﺐ ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ ﻭﻋﻤﺮ ﻭﻋﺜﻤﺎﻥ ﻭﻋﻠﻲ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻢ ﻭﻣﺎ ﻫﻮ ﻳﺎﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ؟ ﺇﻧﺎ ﺑﻨﺎ ﺣﺎﺟﺔ ﺇﻟﻰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺪﻭﺍﺀ ﻓﻘﺎﻝ ﻳﺆﺧﺬ ﺷﻴﺊ ﻣﻦ ﻣﺎﺀ ﺍﻟﻤﻄﺮ ﻭﺗﺘﻠﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﺎﺗﺤﺔ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭﺳﻮﺭﺓ ﺍﻹﺧﻼﺹ ﻭﺍﻟﻔﻠﻖ ﻭﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺁﻳﺔ ﺍﻟﻜﺮﺳﻲ ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﺳﺒﻌﻴﻦ ﻣﺮﺓ ﻭﻳﺸﺮﺏ ﻏﺪﻭﺓ ﻭﻋﺸﻴﺔ ﺳﺒﻌﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻓﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﺑﻌﺜﻨﻲ ﺑﺎﻟﺤﻖ ﻧﺒﻴﺎ ﻟﻘﺪ ﻗﺎﻝ ﻟﻲ ﺟﺒﺮﻳﻞ ﺇﻧﻪ ﻣﻦ ﺷﺮﺏ ﻣﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﺭﻓﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻦ ﺟﺴﺪﻩ ﻛﻞ ﺩﺍﺀ ﻭﻋﺎﻓﺎﻩ ﻣﻦ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻷﻣﺮﺍﺽ ﻭﺍﻷﻭﺟﺎﻉ ﻭﻣﻦ ﺳﻘﻲ ﻣﻨﻪ ﺍﻣﺮﺃﺗﻪ ﻭﻧﺎﻡ ﻣﻌﻬﺎ ﺣﻤﻠﺖ ﺑﺈﺫﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭﻳﺸﻔﻲ ﺍﻟﻌﻴﻨﻴﻦ ﻭﻳﺰﻳﻞ ﺍﻟﺴﺤﺮ ﻳﻘﻄﻊ ﺍﻟﺒﻠﻐﻢ ﻭﻳﺰﻳﻞ ﻭﺟﻊ ﺍﻟﺼﺪﺭ ﻭﺍﻷﺳﻨﺎﻥ ﻭﺍﻟﺘﺨﻢ ﻭﺍﻟﻌﻄﺶ ﻭﺣﺼﺮ ﺍﻟﺒﻮﻝ ﻭﻻ ﻳﺤﺘﺎﺝ ﺇﻟﻰ ﺣﺠﺎﻣﺔ ﻭﻻ ﻳﺤﺼﻰ ﻣﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﻊ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭﻟﻪ ﺗﺮﺟﻤﺔ ﻛﺒﻴﺮﺓ ﺍﺧﺘﺼﺮﻧﺎﻫﺎ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺃﻋﻠﻢ . 

Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda: Jibril mengajariku sebuah obat yg tdk usah butuh pd obat lain dan dokter.
Kemudian Sahabat Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali, bertanya Obat apa itu wahai Rasulullah? Sesungguhnya kami membutuhkan obat itu,

Lalu Nabi Muhammad ﷺ bersabda : Ambillah sedikit air hujan dan bacakanlah surat Al-Fātihah, Al-Ikhlash, Al-Falaq, An-Nās, dan ayat Al-Kursiy. Masing² dibaca sebanyak 70X. Dan diminum waktu pagi dan sore selama 7 hari.
Demi Dzat yg telah mengutusku dengan hak sebagai seorang Nabi, sungguh Jibril telah berkata kepadaku: 
” Sesungguhnya, barangsiapa yang minum air tersebut, maka Allah akan menghilangkan segala penyakit dari tubuhnya dan Allah akan menyembuhkan dari semua sakit dan penyakit, dan barang siapa yg meminumkan air tersebut pada istrinya, lalu tidur bersamanya, maka istri akan bisa hamil dg idzin Allah.

Dan air tersebut juga bisa menyembuhkan mata, menghilangkan sihir, menghilangkan dahak, menyembuhkan sakit dada, sakit gigi, pencernaan, sembelit, kencing tidak lancar dan tidak butuh dibekam (cantuk) dan banyak kemanfaatan lain yang tak dpat menghitungnya kecuali Allah Ta'ala.

Mudah Mudahan Amalan ini dapat bermanfaat  bagi yang membutuhkan.. amiiiinnn

Tuesday, May 12, 2020

Keistimewaan Membaca Shalawat Di hari Jumat


Salawat adalah bentuk jamak dari kata salat yang berarti doa atau seruan kepada Allah. Membaca selawat untuk nabi, memiliki maksud mendoakan atau memohonkan berkah kepada Allah Swt. untuk nabi dengan ucapan, pernyataan serta pengharapan, semoga dia sejahtera.

Dalam kitab Nawadirul Hikayah karya Syaikh Syihabuddin bin Salamah Al Qulyuby termaktub hadits:

روي عن أنس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله غليه وسلم: "من صلى عليّ في يوم الجمغة مائة مرة قضى الله له مائة حاجة, سبعين من حوائج الأخرة وثلاثين من حوائج الدنيا. ويوكل الله بصلاته على ملكا حتى يدخلها على قبري كما تدخل على أحدكم الهداية. ويخبرني بإسمه فأثبته عندي في صحيفة بيضاء وأكفئه بها يوم القيامة.

  Artinya: diriwayatkan dari Anas radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam bersabda:  "Barang siapa bershalawat kepadaku di hari Jumat 100 kali, maka Allah akan mengabulkan baginya 100 hajat (kebutuhan), yang 70 dari kebutuhan akhirat dan 30 dari kebutuhan-kebutuhan duniawi. Dan Allah membebankan shalawat tersebut kepada malaikat hingga menghaturkannya ke kuburanku, layaknya (cahaya) hidayah yang masuk kepada kamu sekalian,  dan malaikat memberi tahu akan namanya, kemudian aku menetapkannya di sampingku di dalam lembaran yang putih bersih, dan dengan shalawatnya, aku mencukupinya (memberi syafaat) kelak di hari kiamat,".

Lewat Hadits tadi, dapat disimpulkan bahwa, keutamaan membaca shalawat di hari Jumat 100 kali, adalah::

1. Bacaan shalawatnya tersampaikan kepada nabi oleh malaikat atas perintah Allah.

2. Bagi yang bershalawat, namanya akan disebut malaikat di kehadirat nabi.

3. Dikabulkan 100 hajatnya: 70 mengenai kebutuhan akhirat dan yang 30 kebutuhan dunia.

4. Nabi Muhammad SAW akan memberikan syafaatnya kelak di hari kiamat kepada orang  yang telah membaca shalawat untuknya.

5. Namanya akan diingat dan dicatat nabi dalam lembaran yang putih dan bersih.

Subhanallah, sungguh sangat banyak sekali keutamaan-keutamaan dalam membaca shalawat..

Wallahu 'alam..

Monday, May 11, 2020

Menemukan Lailatul Qadar Ala Syekh Abul Hasan

Lailatul qadar adalah malam yang penuh berkah, sering disebut sebagai malam seribu bulan. Keberkahan lailatul qadar ini berganda-ganda karena terletak di bulan Ramadhan. Allah berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ “
Bulan Ramadhan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Q.S. al-Baqarah [2]: 185)

Ayat di atas merupakan dalil bahwa Al-Qur’an pertama kali diturunkan di bulan suci Ramadhan.

Mengenai lailatul qadar, Allah menjelaskan:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ “

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. al-Qadr [97]: 1-5)

Keutamaan lailah al-qadr itu sangat luar biasa.  Dari sudut pandang kemuliaannya, lailah al-qadr lebih utama dari seribu bulan (alfu syahrin). Surat al-Qadr menggambarkan lailah al-qadr dengan turunnya para malaikat di malam itu untuk mengurus berbagai urusan, dan kedamaian atau kesejahteraan memenuhi malam itu hingga fajar menyingsing. Menurut perhitungan Syekh Abdul Halim Mahmud, seribu bulan (alfu syahrin) setara dengan 83 tahun 4 bulan yang merupakan umur standar manusia (dzalika ‘âdah ‘umril insân).

Beliau menulis:

والألف شهر هي ثلاث وثمانون سنة وأربعة أشهر, وذلك عادة عمر الإنسان, فهي خير من عمر الإنسان, من عمر كل إنسان: من عمر كل إنسان في الماضي وفي المستقبل, أي أنها خير من الدهر “

Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadr (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, lailatul qadr lebih baik dari (usia) zaman.” (Syekh Abdul Halim Mahmud, Syahr Ramadhân, h. 21)

Itu artinya lailah al-qadr lebih mulia dan utama dari seluruh umur manusia, baik umur manusia di zaman dulu, zaman sekarang, maupun di zaman mendatang.

Beruntunglah Mereka Yang Menemukan Malam Lailatul Qadar Walaupun Hanya sekali Dalam Seumur hidupnya.

Syekh Abul HasaN Menemukan Lailatul Qadar
Syekh Abul Hasan Berkata: Seumur Hidup Saya Belum pernah tidak Menemui Lailatul qadar:

Jika Awal Ramadhan Hari Minggu, Maka Lailatul Qadar jatuh Pada Malam tanggal 29 Ramadhan.

Jika Awal Ramadhan Hari Senin, Maka Lailatul Qadar jatuh Pada Malam tanggal 21 Ramadhan.

Jika Awal Ramadhan Hari Selasa, Maka Lailatul Qadar jatuh Pada Malam tanggal 27 Ramadhan.

Jika Awal Ramadhan Hari Rabu, Maka Lailatul Qadar jatuh Pada Malam tanggal 29 Ramadhan.

Jika Awal Ramadhan Hari kamis, Maka Lailatul Qadar jatuh Pada Malam tanggal 25 Ramadhan.

Jika Awal Ramadhan Hari jumat, Maka Lailatul Qadar jatuh Pada Malam tanggal 27 Ramadhan.

Jika Awal Ramadhan Hari Sabtu, Maka Lailatul Qadar jatuh Pada Malam tanggal 23 Ramadhan.

Walaupun Demikian, Kita Tidak Seharusnya Mengkhususkan beribadah Hanya Pada Malam Itu Saja, Karna Beribadah Pada malam lain nya Juga Sangat Bernilai Pahala yang berlipat Ganda..

Wallahu a’lam bish shawwab..

Baca Juga:
👉Amalan Ringan Agar terhindar Maling dan gangguan Jin


Inilah 12 Adab Suami Yang baik Kepada istri


Suami dan istri adalah dua insan yang saling mengikatkan diri. Ada hak dan kewajiban bagi  mereka, termasuk yang berkaitan dengan adab. 

Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman 442) menjelaskan tentang adab seorang suami terhadap istri sebagai berikut: 

آداب الرجل مع زوجته
: حسن العشرة، ولطافة الكلمة، وإظهار المودة، والبسط في الخلوة، والتغافل عن الزلة وإقالة العثرة، وصيانة عرضها، وقلة مجادلتها، وبذل المؤونة بلا بخل لها، وإكرام أهلها، ودوام الوعد الجميل، وشدة الغيرة عليها 

Dari kutipan tadi, dapat diuraikan kedua belas adab suami terhadap istri  sebagai berikut:  

Pertama, bergaul dengan baik.  Seorang suami hendaknya berinteraksi dengan istri secara baik. Seorang suami adalah pelindung bagi istrinya. Tidak selayaknya ia mengambil jarak dari istrinya karena merasa memiliki kedudukan lebih tinggi dalam keluarga.  

Kedua, bertutur kata yang lembut. Seorang suami hendaknya berbicara kepada istrinya dengan bahasa yang lembut. Kata-kata kasar dan caci maki yang menyakitkan istri harus dihindari. Jika hubungan suami dan istri baik tentulah suasana rumah tangga sangat menyenangkan.  

Ketiga, menunjukkan cinta kasih. Seorang suami hendaknya selalu menunjukkan cinta dan kasih sayangnya kepada istri. Dalam suasana marah pun, seorang suami tetap dituntut dapat menunjukkan kasih dan sayangnya kepada istri.  

Keempat, bersikap lapang ketika sendiri. Seorang suami hendaknya tetap memiliki kemandirian sehingga jika suatu ketika harus sendirian di rumah, misalnya karena istri ada perlu di luar rumah yang tidak bisa dihindari, ia dapat melayani dirinya sendiri dengan baik tanpa banyak keluhan. Apalagi menyalahkan istri.  

Kelima, tidak terlalu mempersoalkan kesalahan istri. Setiap orang bisa berbuat salah meskipun mungkin telah berusaha bersikap hati-hati. Jika istri berbuat salah, seorang suami hendaknya  dapat menasihatinya dengan bijak. Tentu saja tidak setiap kesalahan harus dipersoalkan secara serius dan berlarut-larut sebab hal ini dapat memperburuk hubungan.  

Keenam, memaafkan jika istri berbuat salah. Dalam Islam memaafkan sangat dianjurkan. Oleh karena itu seorang suami, diminta atau tidak, hendaknya dapat memaafkan kesalahan istri. Memaafkan adalah sikap moral yang sangat terpuji dan menunjukkan jiwa besar.   

Ketujuh, menjaga harta istri. Harta istri seperti mahar dari suami atau hasil bekerja sendiri merupakan milik istri. Oleh karena itu seorang suami hendaknya menjaga harta itu dengan baik dan tidak mengklaim sebagai miliknya. Jika ia bermasud menggukan sebagian atau seluruh harta itu, maka harus meminta izin dari istrinya hingga  mendapatkan persetujuan.  

Kedelapan, tidak banyak mendebat. Perdebatan tidak selalu berdampak baik. Oleh karena itu seorang suami hendaknya dapat menghargai pendapat istri sekalipun mungkin kurang setuju. Tentu saja hal ini berlaku untuk masalah-masalah yang memang kurang prinsipil.    

Kesembilan, mengeluarkan biaya untuk mencukupi kebutuhan istri secara tidak bakhil. Sebuah parikan bahasa Jawa berbunyi: Lombok ijo lombok jeprit, karo bojo ojo medhit. Maksudnya,  suami-istri jangan pelit satu sama lain sebab hal ini akan berdampak kurang baik dalam keharmonisan keluarga.  Suami dan istri hendaknya bersikap longgar satu sama lain untuk saling membantu.     

Kesepuluh, memuliakan keluarga istri. Secara naluri seorang istri umumnya memiliki hubungan emosional yang sangat kuat dengan keluarganya. Demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu seorang suami hendaknya bersikap baik terhadap keluarga istrinya dengan menghormati mereka.  Sikap sebaliknya akan melukai perasaan istri.   

Kesebelas, senantiasa memberi janji yang baik. Menjanjikan sesuatu yang baik kepada istri adalah baik terutama dalam rangka mendorong kebiasaan yang baik dalam keluarga. Sebaliknya, sangat sering memberi ancaman-ancaman tentu tidak bijaksana sebab akan menimbulkan ketakutan-ketakutan yang  berdampak kurang baik. 

Kedua belas, selalu bersemangat terhadap istri. Kegairahan hidup berumah tangga harus selalu dirawat dengan baik. Oleh karena itu seorang suami hendaknya menunjukkan semangatnya dalam berinteraksi dengan istri termasuk dalam memenuhi nafkah lahir dan batinnya.  

Demkianlah kedua belas adab suami terhadap istri sebagaimana nasihat Imam Al-Ghazali. Nasihat ini sekaligus menepis anggapan bahwa seorang suami boleh berbuat sesuka hati kepada istrinya. 

Wallahu a'lam..

Surah Alikhlas Manfaat dan Rahasia membacanya


Surah Al-Ikhlas adalah surah ke-112 dalam Al-quran. Surah ini termasuk surah Makkiyah, terdiri dari 4 ayat Yang pokok isinya adalah menegaskan tentang Keesaan Allah, sekaligus menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya.

Sekalipun Surah Al-ikhlas Cukup terbilang surah yang pendek, Namun selain Berpahala membacanya, Surah ini Memiliki Fadhilah Yang Luar biasa Ketika Dibaca dengan ketentuan Berikut:

1. Bagaikan Sepertiga Al-qur'an.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya: “Apakah seseorang dari kalian tidak mampu membaca sepertiga al Qur`an dalam satu malam (saja)?” Hal itu membuat mereka keberatan, (sehingga) mereka pun berkata: “Siapa di antara kami yang mampu melalukan hal itu, wahai Rasulullah?” Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allahul Wahidush Shamad (surat al Ikhlash), (adalah) sepertiga al Qur`an”(HR.BUKHARI)

2. Membaca Surah Al-ikhlas sebanyak 11 kali, Allah Membangunkan Untuknya rumah disyurga.

Barang siapa membaca surah al Ikhlash hingga selesai 10x, maka Allah membangunkan baginya sebuah rumah di surga." (HR. Ahmad)

3.Membaca Surah Al-ikhlas sebanyak 100 kali, Maka:

👉Diampuni Dosanya Selama 50 tahun dengan syarat tidak melakukan Empat Hal, yakni: Membunuh, Mencuri, Berzina, dan Meminum Minuman Keras.

👉Ditulis Bebas Dari Neraka.

👉Jika dibaca ketika Sakit Dan iya Meninggal, Maka selamat dari Fitnah Kubur, dan dibawa malaikat pada hari kiamat dengan sayap nya ketika melewati Shirathal Mustaqim Menuju Syurga.

Demikian beberapa keutamaan Membaca Surat Al-ikhlas..

Wallahu a'lam bishawab..


Rajin shalat Tapi amalnya tidak dicatat malaikat

Rajin shalat Tapi amalnya tidak dicatat malaikat. Beribadah dgn rutin tentu dengan harapan akan mendapatkan amal yg baik, tapi ternyata ad...

Postingan Populer